Awall cerita :


Artha   : heyy kesini dengarkan
artha : sini dengarkan , pokoknya kita tidak boleh ada yang tertinggal
Kalau kita masukknya bersama ,keluarnya pun kita harus bersama .
Vella : iya bener aku setuju,
titin : 4 bulan lagi kita mau ujian nasional , kita harus belajar yang lebih giat lagi
Widya : semoga saja kita semua bisa lulus 100%
Temen temen : Aminnn

riris : eh.. sehabis lulusan ini mau pada kuliah apa kerja ?
titin : aku mau kuliah aja di MMTC yogyakarta sekolah tinggi Multimedia biar bisa desain dan  menjadi foto grapher yg hebat
Widya  : aku juga kuliah aja , cita cita ku mau jadi dokter  aku mau kuliah di ugm
vela : aku mau kerja aja cari uang yg banyak
riris : oh yaudah semoga kaliah semua sukses ya

Adegan ke 2
titin sedang belajar dan tiba tiba titin merasa pusing kepalanya titin mual mual merasa perutnya ga enak dan muntah muntah
dan beberapa hari kemudian titin membeli tes pack untuk mengecek
dan hasilnya titin positif hamil
titin :  saya tidak hamil  , saya tidak mau hamil 
titin : saya masih pengenn sekolah
titin : aku tidak mau hamil
titin merasa sedih dan tidak kuat dengan keadaan yang sebenernya
akhirnya titin cerita sama ibunya
ibunya titin pun terkejut
juni sbg ibu titin : tidak usah pulang kerumah ,anak membuat malu orang tua
titin  pun menangis
dan tiba tiba ayah sih titin datang ,ibu dan ayah titin memarahi titin
ibu titin : ibu dan bapak malu nak sama tetangga , kalau tetangga tau kmu hmil, wajah ibu sama bapak mau taruh dimana
ibu titin : kamu mau berhenti sekolah ,setelah itu nikah
aku hanya bisa menangis
ayah titin : kamu gimana si nak kenapa bisa seperti ini ?
ayah cari uang susah buat bayar sekolah kamu sampaikan bapak
utang sama tetangga nak ,

adegan 3
titin sudah bner bner tidak kuat dan akhirnya memutuskan mau bunuh diri tetapi temen temen si titin melihatnya dan menyelamatkan aksi bunuh diri si titin 
temen si ayu : tin tinnnnnn tinnn
vela : tin kamu kenapa ?kamu jgn kaya gitu
titin  : aku minta maaf semuanya
widya : sabar , tin gapapa ,ada apa sih ?
titin : aku bsok gak bsa ikut ujian nasional
vela : kamu ngomong apa tin  . yang bener ?
kamu mau pindah sekolah
vela : apa kamu tidak ingat , kita sudah pernah berjanji masuk kita bareng keluar juga bareng , kamu gak ingat tin
titin : aku aku hamil vell aku hamil , besok aku mau menikah
riris : tidak…. Aku tidak mau ditinggal kamu  yu ,pokoknya kmu harus ikut ujian nasional
satu bulan kemudian ayu menikah

adegan 4
vela : alhamdulillah saya lulus , ibu saya pasti senang
widya : iya senang sekali , sama saya juga lulus
artha : tapi saat ini temen kita ada yang kasihan ,titin gimana kabrnya .lagi apa dia ?
vela : besok main yuk kerumah titin
widya : ehh ..titin juga sebenernya di MMTC , tapi percuma ya tidak dilanjutkan

adegan 5
temen temen si titin mian kerumhya
artha :tin.. alhamdulillah temen temen lulus semua
vella : tidak hanya lulus saja , namun teman temen jg pada diterima di unniversitas
widya : kamu juga diterima tin sebenarnya ini suratnya
dan titin marah melempar surat tersebut
titin : diam kamu semua , ceritanya kalian membuat hati saya sakit
kalian semua tidak tau perasaan saya
vella : menyalahkan artha  kamu sih kok bicaranya seperti itu
ya jadinya titin kepengen
artha : la bagaimana . kenyataanya titin diterima

titin hanya bisa tersedih dan menyesal 
#selesai….








Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gambar
  PAKET CINTA DARI TIKTOK by KANIENSA DABITAN --- Kata Pengantar Saat aku pertama kali membuka aplikasi TikTok itu, aku tidak pernah membayangkan bahwa sebuah live iseng akan membawa aku pada sebuah perjalanan yang mengubah cara pandangku tentang cinta. Dari percakapan singkat dengan seorang teman yang tak terduga, hingga perjalanan yang penuh harapan, tantangan, dan akhirnya rasa yang tak bisa disangkal. Cerita ini bukan hanya tentang aku dan Dila, tapi juga tentang bagaimana kita saling belajar, saling memberi perhatian, dan saling bertumbuh meski dari dunia yang terlihat sangat jauh dan berbeda. Kadang, cinta datang tanpa kita duga, dari arah yang tak pernah kita kira. Untuk Dila, yang telah memberikan warna baru dalam hidupku—terima kasih telah hadir dalam cerita ini. Semoga kisah ini bisa menyampaikan sedikit dari apa yang aku rasakan, dan membawa pembaca merasakan kehangatan yang pernah aku alami. Selamat membaca, Ucapan Terima Kasih (Acknowledgment) Sebagian besar perjalanan...
Baca selengkapnya

Kancanan Bae

Gambar
 Rizal dan Cintya adalah sepasang suami-istri mereka hidup dengan sederhana,rizal yang bekerja sebagai pedagang Es keliling , rizal berjualan dipasar ataupun sekolahan , Pada suatu hari Cintya istri rizal perutnya perasa kesakitan...  C : Ahhh aduh ahh aduh duh duh mas  C : aww mas , perut ku mas sakit R : ayo yuk kita ke puskesmas C : duh duh sebentar mas, kan kita ga punya uang mas R : udah udah ga usah dipikirin, yang penting kita kesana kmu diperiksa dulu masalah pembayaran gampang C : aduh mas sakit 😨 R : iya yo hati hati sayang Rizal dengan tergesah gesah membawa sepeda onthel nya memboncengkan istrinya ke puskesmas terdekat..  R : Dok, Dok tolongin ini dok, dok tolongin ini Lalu dokter pun datang memeriksa cintya istri rizal.  1jam kemudian.  Setelah rizal memeriksakan istri nya ke puskesmas rizal terlihat sedih kurang semangat.  C : mas kok masih kelihatan khawatir begitu sih?  C : sudah yah, sana mas berangkat berjualan yah. Cintya gapa...
Baca selengkapnya
Gambar
Judul cerita : Bunga terakhir Penulis Cerita : KANIENSA DABITAN Selamat Membaca : Davit baru saja pulang dari kantor. Hari itu terasa panjang dan berat. Ia tahu bahwa sore nanti, ia akan kembali mencoba menghubungi Dila, meskipun hatinya sudah penuh dengan keraguan. Setelah berhari-hari tidak ada kabar darinya, perasaan bingung dan cemas terus menghantui. Davit mengingat kembali hari itu, ketika ia memberi Dila buket bunga yang ia pilih dengan hati-hati. Setiap kelopak bunga itu adalah harapan dan perasaan yang ia tanamkan dalam dirinya, berharap ini akan menjadi sebuah awal yang indah bagi hubungan mereka. Namun, kenyataannya sangat berbeda. Begitu sampai di rumah, ia langsung duduk di depan ponselnya. Ia sudah menulis pesan untuk Dila, kata-kata yang sudah ia siapkan dengan penuh hati-hati. “Dila, aku minta maaf kalau aku ada salah dan bikin kamu nggak nyaman,” tulisnya. “Aku cuma ingin kamu tahu kalau aku bener-bener peduli.” Davit menatap layar ponselnya, ragu apakah pesan itu akan...
Baca selengkapnya